Sabtu, 28 November 2009

Manfaat Kascing

Manfaat Kascing

Saat ini, kebutuhan produk agrikultur dan hortikultur terus bertambah. Selama 20 - 30 tahun terakhir ini, kita mengandalkan pupuk kimia yang memang menunjukkan khasiat nyata dan kontan. Akan tetapi, setelah lama mengandalkan pupuk kimia, kini kita menghadapi masalah yang tidak kalah besarnya yakni ketergantungan terhadap pupuk kimia yang terus meningkat. Respons tanaman dan tanah terhadap pupuk/bahan kimia semakin lama semakin menurun. Sementara, dampak penggunaan bahan kimia dalam jumlah yang banyak mulai muncul. Hasil penelitian menunjuk-kan bahwa penggunaan pupuk kimia secara intensif berpotensi me-rusak ekosistem tanah karena umumnya pupuk kimia bersifat garam yang merusak mikrobiologi tanah. Tanah menjadi gersang atau 'mati' dan manfaat yang dapat diberikan oleh biota tanah menjadi hilang. Bila penggunaan berlebih terus berlanjut, tidak hanya tanah, tetapi juga eko-sistem sungai dan laut terpengaruhi.

Dalam kondisi lingkungan yang demikian, kita perlu mencari dan memanfaatkan semaksimal mungkin cara alternatif untuk menjaga kesinam-bungan agrikultur. Kascing yang karakteristiknya ramah lingkungan mulai dari produksi hingga aplikasi adalah pengganti yang cocok dan tepat. Penggunaan kascing membantu mengembalikan kesuburan ta-nah karena di dalam kascing terdapat banyak mikroorganisme dan karbon organik (organic C) yang mendorong perkembangan ekosistem dan rantai makanan tanah. Karbon organik dalam kascing menjadi sumber energi bagi biota tanah. Kandungan nutrisi, zpt dan mikro-organisme dalam kascing bersama-sama meningkatkan ketersediaan dan dayakerja nutrisi yang terkandung di dalamnya. Bagi tumbuhan, unsur makro dan mikro lebih tersedia dan dapat diserap. Jadi, dengan kascing kita melihat bahwa produksi pertanian dimulai dari peremajaan kembali tanah agar eko-sistem tanah hidup. Tanah yang subur mendorong pertumbuhan akar se-hingga nutrisi dapat semakin banyak diserap. Di lingkungan yang subur dan dengan penyerapan yang benar, tanaman pun dapat memberikan hasil yang lebih optimum dan lestari.

Ekosistem tanah yang sehat ditandai dengan kelancaran siklus nutrisi atau penguraian materi organik, penguraian racun (pestisida/herbisida) kimia, pembentukan struktur/wujud tanah, dan interaksi dengan tanaman dalam pengendalian penyakit/hama. Kascing membantu dalam setiap tahap perkembangan ekosistem.

Komposisi kascing juga meliputi berbagai zat-zat yang esensial bagi tanaman. Zat ini dibutuhkan dalam jumlah yang sangat kecil tetapi bila tidak tersedia dapat mengganggu perkembangan/produksi. Dalam penggunaan pupuk kimia, kebutuhan unsur esensial biasanya dipenuhi melalui aplikasi khusus. Kascing menyediakan nutrisi bagi tanaman dalam waktu yang relatif lebih lama karena nutrisi dilepas secara berangsur oleh mikroba atau bakteri yang terkandung di dalamnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar