Selasa, 24 November 2009

Kapsul Cacing Tanah untuk Darah Tinggi

Kapsul Cacing Tanah untuk Darah Tinggi

SEBUAH temuan mutakhir dihasilkan pakar mikrobiologi pertanian Unud, Dr. Ir. Ni Luh Kartini, M.S. Cacing tanah bagi Kartini bukan cuma berkhasiat menyuburkan tanaman. Perempuan Bali asal Kubutambahan, Buleleng, ini memastikan cacing tanah mampu mengenyahkan keluhan sejumlah jenis penyakit manusia.
Hebatnya, peneliti Fakultas Pertanian Unud ini berhasil mengolah cacing tanah menjadi obat yang bisa dikonsumsi manusia. Hasil olahan cacing tanah dikemas dalam bentuk kapsul. Khasiatnya diakui Kartini. Cacing tanah ampuh menormalkan metabolisme sel tubuh ma-nusia. Bahkan, penderita tekanan darah tinggi maupun gangguan kesehatan mata bisa menarik nafas lega bila mengonsumsinya.
Kandungan asam aminonya tergolong tinggi. Belum lagi unsur nutrisinya yang lengkap. Setidaknya, 40% berat kering ca-cing tanah menyimpan 40% protein.
Cacing tanah paling bagus bagi kesehatan bila dimakan da-lam keadaan segar. “Khasiat cacing segar lebih baik lagi,” ujar Kartini yang ditemui di sela seminar sehari dengan topik “Konservasi Lahan Non-Produktif dengan Penanaman Pohon Jarak dengan Sistem Tumpang Sari sebagai Bahan Baku Pembuatan Biodesel” yang diselenggarakan bareng Bali Organic Association (BOA) dan Kelompok Media Bali Post, di Wantilan Bali TV, Gedung Pers Bali K. Nadha, Jalan Kebo Iwa Denpasar, pekan lalu.
Ada penjelasan menariknya di balik itu. Kartini ternyata telah biasa mengonsumsikan kapsul cacing tanah untuk ketiga buah hatinya. Produk tanpa efek samping bagi kesehatan ini mem-praktikkan sejak anaknya berumur 2 bulan. “Anak saya minum kapsul cacing tanah sejak berumur 2 bulan,” jelasnya.
Apa hasilnya? Menginjak usia 5 tahun, kondisi fisik buah hatinya tampak sehat. Kekuatan tulangnya meyakinkan. Gerak motorik bocahnya pun seimbang. “Sakit bronkhitis yang diderita anak saya hilang,” ungkap Kartini.
Proses pengolahan kapsul cacing tanah tersebut dilakukan dengan sistem higroscopy. Yaitu, kandungan air cacing tanah diserap dengan menggunakan kain kasa.
Untuk masyarakat umum, ia sudah memasarkan pada salah satu pasar swalayan yang ada di Denpasar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar